Kementerian Agama Raih 22 Penghargaan, Setelah Kerja Keras Atasi Masalah Yang Ada

PASURUAN,kabar99news.com–Staf khusus Kementerian Agama RI Gus Adung (Abdul Rochman) berikan pembinaan kepada ASN Kemenag Kabupaten Pasuruan,bertempat di graha maslahat gedung Empu sendok gedung putih Pemkab Pasuruan, Kamis (11/05/203).

Kegiatan pembinaan ini di hadiri oleh Kepala-kepala madrasah baik Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta, kepala KUA, penyuluh agama islam dan non islam, dan lainnya hadir mengikuti pembinaan hari ini.

Dalam sambutannya Kepala Kanwil Provinsi Jatim (Haji Husnul Maram) menyampaikan bahwa hari-hari ini kita memiliki PR besar tentang pelunasan Haji.

“Ada beberapa troble, troble pertama skala nasional yaitu jamaah kita di jawa timur kebanyakan menggunakan bank BSI, dan sebanyak 699 calon jamaah pengguna bank BSI belum melunasi pembayaran perjalanan haji, adapun dari bank syariah non BSI yang belum lunas sebanyak 2381 orang,” jelasnya

“PR kedua yang harus di selesaikan khususnya di Pasuruan adanya orsi batu yang muncul setiap tahun, dimana banyak data nama namun tidak ada orangnya bahkan setelah di telusuri ke alamat nya, tetangganya pun tidak mengenalnya,” tutupnya.

Gus Adung (Abdul Rochman) dalam arahannya menyebutkan adanya beberapa masalah yang harus di selesaikan.

“Ada masalah-masalah yang menjadi tantangan kita di kementerian agama dan harus kita selesaikan,” terangnya.

Pembinaan kepada ASN Kemenag Kabupaten Pasuruan, di gedung Empu sendok gedung Pemkab Pasuruan, Kamis (11/05/203).
Gus Adung mencontohkan masalah-masalah yang dimaksud ;

1. Ada 4.5 jt pelajar madrasah dari keluarga miskin dan hanya 2 jt yang dapat PIP.
2. Banyak guru yang belum S1
3. Anggaran pendidikan yang belum proporsional, sehingga masih banyak madrasah yang di biayai sendiri oleh masyarakat.
4. Antrian haji yang sangat banyak
5. 41 % ASN kementerian agama tidak profesional, dimana berdasarkan analisa itu di akibatkan mereka tidak mengikuti diklal, dan alasan anggaran menjadi sebab tidak adanya diklat.
Selain mengutarakan beberapa masalah yang ada, Gus Adung menjelaskan langkah kongkrit kementerian agama dalam menyelesaikan problematika yang ada, sehingga berkat kerja keras semua elemen yang ada banyak penghargaan bisa di raih.

“Alhamdulillah dengan kerja keras, kementerian agama di ganjar 22 penghargaan,” tambahnya dengan penuh kebahagiaan dan bangga.

Di akhir, Gus Adung menyampaikan pesan dari Bapak Menteri Yaqut Cholil Qoumas Sebagai berikut, “Sebagai instansi yang membawa nama agama, maka kita harus mengupayakan agar tidak ada isu dan masalah atas nama agama, salah satunya dengan cara di masjid-masjid jangan sampai ustad atau pengurus masjid menyampaikan hal-hal yang provokatif.”

“Gus Yaqut juga berpesan agar tidak ada transaksi di kementerian agama baik pusat maupun daerah dalam hal mutasi pegawai, kenaikan jabatan, rotasi dan lain-lain,” pungkasnya.(abr)

Leave a Reply

Kontak Pengaduan?