PASURUAN,kabar99news.com-Sampah tak melulu jadi masalah. Sampah juga bisa jadi salah satu sumber pemasukan daerah. Tahun ini, Pemkab Pasuruan mengancang-ancang bisa menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor persampahan. Lebih dari Rp 1,4 Miliar dibidik, dari retribusi sampah tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Heru Ferianto mengungkapkan, kerja sama dengan perusahaan ataupun masyarakat dalam pengangkutan sampah tengah dilakukan. Sejauh ini, sudah ada 160 lebih pihak swasta yang bekerja sama dengan DLH Kabupaten Pasuruan. Untuk pengangkutan sampah ke TPA.
Nah, jalinan kerja sama itu akan diperluas. Supaya, lebih banyak perusahaan yang bisa bekerja sama. Sehingga, target PAD bisa dicapai.
“Ada ratusan pihak yang sudah bekerja sama dengan kami dalam hal pendistribusian persampahan. Baik perusahaan ataupun masyarakat. Kami akan perluas jaringan dalam penanganan sampah tersebut,” kata Heru.
Menurut Heru, langkah tersebut sebagai upaya dalam menggenjot PAD sampah di Kabupaten Pasuruan. Pemkab Pasuruan sendiri mengancang-ancang bisa meraih PAD lebih dari Rp 1,4 miliar tahun ini dari pengolahan sampah.
“Kami menargetkan adanya kenaikan Rp 70 juta dari perolehan sebelumnya,” tuturnya.
Target yang dikejar tahun ini, diakuinya memang kecil. Sebab, dalam P-APBD 2022 kemarin, pihaknya sudah menggenjot PAD dari persampahan secara signifikan. Hingga Rp 300 juta dari kisaran Rp 1,1 miliar dalam APBD induk 2022
Sejauh ini, perolehan PAD tersebut memang masih jauh dari target. Karena, baru kisaran 35 persen direalisasikan. (abr)