PASURUAN,kabar99news.com-pria punya selera yang sangat gagah dan tampan,asal kota bangil bernama moch. Mundir alumni SMP Nasional bangil tahun 1988 yang maraup rezeki di kota wisata prigen sebagai penjual nasi goreng.
Saat awak media kabar99news.com-meliput dikawasan prigen kabupaten pasuruan senin ( 22/05/2023 ) pukul 20.00 wib, sempat mampir di warung tempat berjualan nasi goreng yang berada di depan SD Prigen,jualan nasi goreng ini dilakukan sejak tahun 2019 awal covid 19, ,begitu susah payah mencari pelanggan karena di saat pandemi, dilarang berkerumun, tapi saya tidak putus asah percaya rezeki milik Tuhan, maka dari itu tetap berjualan walaupun semalam paling banyak laku lima piring, ” Keluhnya
Berselang beberapa bulan alhamdulillah sudah mulai di kenal masyarakat, terutma orang- orang yang mau bermalam di villa atau sewa kamaran.nasi goreng Mundhir mempunyai ciri khas tersendiri,sangat lezat rasanya dengan aroma yang membuat perut terasa lapar sehingga sudah banyak pelanggannya di samping enak juga murah meriah hanya 12rb / porsi.
Sebelum merintis sebagai penjual nasi goreng Moch Mundhir adalah karyawan pabrik textil Externtex pandaan.
Karena pabrik mulai pailit sehingga pengurangan karyawan termasuk Moch Mundhir ikut di PHK dan mendapatkan pesangon.untuk bisnis nasi goreng
Setelah tidak menjadi karyawan uang pesangon di buat usaha wiraswasta dengan mengontrak sebuah toko di daerah randu pitu pandaan dengan membuka usaha jualan alat alat tulis.
Usaha jualan alat alat tulis kurang beruntung karena saingan bisnis yang ketat sehingga mengalami kegagalan, tapi sosok Moch Mundhir adalah orang yang berjiwa semangat tidak putus asah akhirnya di lanjut dengan usaha sebagai penjual bakso.
anakny
Saat pertama kali buka kuliner bakso sangat ramai sekali banyak pelanggannya sehingga mendapat omset sangat besar sekali.
Berjalan enam bulan tiba tiba mulai sepi pembelinya, semua teman temannya merasa heran karena awalnya rame tapi beberapa bulan sepi sekali, mungkin ini suatu ujian walaupun begitu Moch Mundhir tetap semangat karena melihat istri dan tiga anaknya.
Setelah gagal usaha di pandaan akhirnya merintis buka usaha sebagai penjual nasi goreng di prigen raya mendekati rumah istrinya.
Alhamdulillah berkat usahanya yang sangat bersemangat dan pantang menyerah akhirnya usaha sebagai penjual nasi goreng sukses.
Ada sosok pelanggan berinisial ( ysi) yang di temui awak media mengatakan pancen nasi gorengnya Mas Mundhir luar biasa nikmatnya beda dengan nasi goreng lainya, bumbunya terasa sangat lezat sekali,” tuturnya.
Begitulah perjuangan moch mundhir sebagai penjual nasi goreng sekaligus seorang tokoh agama setempat.
Ilmu agamanya di peroleh dari kota bangil sebagi santri ulama di kelurahan gempeng.pungkasny(abr)