PASURUAN,kabar99news.com–Forum silaturrahmi muslimah (FOSIKAM) perum citra asri kejapanan,kec-Gempol kabupaten Pasuruan menggelar khitan massal di masa libur sekolah,minggu (2/7/2023) di perum citra asri kejapanan gempol kabupaten pasuruan,Khitanan massal tersebut diikuti 51 anak yang berasal dari keluarga kurang mampu di Kabupaten pasuruan.
Ketua FOSIKAM Ibu Lilik mengatakan,acara khitanan massal ini diadakan setiap 2 tahun sekali, minggu 2 Juli 2023 ini yang ke 7 kali dengan peserta khitan 51 anak, setiap anak mendapat paket berupa sarung, baju koko, kopiah, tas, paket alat tulis, dan uang saku
“Dalam khitan massal ini ada 5 tim petugas khitan, di mana satu tim terdiri dari satu dokter dan satu paramedis yang berasal dari Puskesmas gempol, rumah sakit daerah, dan rumah sakit swasta se-pasuruan,acara khitanan massal ini juga dihadiri Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat” kata ibu lilik.
Sementara itu, dalam sambutannya kepala desa kejapanan Randy Saputra menyampaikan, khitan adalah salah satu bagian dari syariat agama dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki. Dari pandangan agama, fungsi dari khitan adalah mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah.
Sedangkan secara medis, khitan mempunyai faedah yang sangat penting, yakni untuk membuang bagian anggota tubuh yang menjadi persembunyian kotoran, virus, bakteri, dan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan.
“Saya mengapresiasi Fosikam atas terselenggaranya khitan massal ini dan semoga kegiatan ini dapat terus dijadikan agenda rutin tahunan,saya sangat mengapresiasi kegiatan FOSIKAM ini dan merasa bangga atas kegiatan sosial yang selama ini dilakukan pengajian Fosikam,” ujar kades.
Randi saputra menambahkan, dengan khitan massal masyarakat mendapatkan manfaat ganda, yakni bermanfaat untuk mendidik anak-anak agar berperilaku hidup bersih dan sehat, serta merupakan bagian dari pemanfaatan bantuan dana iuran yang dikelola FOSIKAM gempol dengan cara kreatif.
“Potensi dana yang dihimpun sangat besar dan dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan umat Islam. Bukan saja dengan cara konsumtif tradisional dibagi habis kepada para muslimah, tetapi bisa dengan cara kreatif dan produktif seperi khitan massal ini,” pungkas Randi.(abr)