PASAR BANGIL TEMPO DULU

PASURUAN,kabar99news.com-Pasar Bangil tempo dulu berada di jalan raya Surabaya Pasuruan, seberang Toko Restu dan Toko kain Deni saat ini.
Pasar Bangil merupakan pusat perniagaan transaksi jual beli, hampir para penjual dan pembelinya adalah kaum laki laki melebihi jumlahnya dari kaum wanita., banyak di antara kaum laki laki di pasar Bangil itu adalah para Ulama’ dari kalangan habaib maupun masyaih dan kyai.
mereka mempraktekkan kehidupan jual beli dengan sangat hati hati sesuai dengan syariat agama islam,
oleh sebab itu banyak lisan yang berdzikir dan beristighfar secara sirri karena takut salah atau berbohong., mereka bermuamalat di pasar hanya sekedar usaha.
masarakat Bangil mengikuti Hadist nabi saw,,

طوبى لمن كان عيشه كفافا وقلبه قنيعا
Beruntung bagi orang yang rizkinya cukup dan hatinya menerima.

itulah sebabnya sebelum adzan dhuhur semua pedagang di pasar Bangil sudah tutup.

Di antara para Ulama’ yang berniaga di Pasar Bangil tempo dulu:
1. KH. Abdurahim ruhani pimpinan pengasuh ponpes putri salafiyah kauman sebagai tukang jahit.
2. KH. Syarwani Abdan pimpinan ponpes Datuk kalampiyan kauman sebagai penjaga toko garbis.
3. KH Abdullah Rofii (Mbah dul) sbg penjahit.
4.KH Abdur Razak pengasuh ponpes Darul ulum gondang penjual jamu.
5. Kh Abd Sakur adnan pimpinan ponpes Riyadul Ulum berjualan jamu
6. Kh Mansur sbg penjual jamu.
7.Hb Husin bin Abu Bakar asegaf pengasuh Rauhah kitab ihya’ ulumudin berjualan minyak wangi dan peralatan sholat.
8. Hb Umar bin Abdullah Asegaf ( Hb Umar Surgo) sbg penjual kain.
9. Hb Husin bin sholeh Asegaf sbg penjual piring.
10. kh Mas’ud Fadhil penjual krician
11.Kh Muhammad al Banjari penjual palen palen.
12.Kyai Ismail Imam rawatib Masjid Agung jami’ Bangil, sebagai penjual onde onde keliling.
13. Kh Nur Kholis Mustari sbg penjual kitab/ toko buku.
14. KH A. Cholili penjual tembaga atau petani sawah.
15. Kh Anwar pimpinan pon pes nuru dholam sbg penjual jamu dan petani di sawah
16. Kh Chozin tukang sepuh emas.
17 kh Jalal Suyuti sbg penjual jamu.
18. Kh Abd Salam Syafii penjual warung Sate.
19. Kyai Imam sbg penjual arang/ kayu bakar.
20. KH Yusuf sbg penjual kain.
21. Hb Abdullah al Hadad penjual minyak wangi.
22. HB Ali bin Abdullah Asegaf jual peralatan solat.
23. Kh Abdurahman penjual kopyah.

Itulah kehidupan ulama’ Bangil, mereka lebih menampakan sebagai pedagang di pasar dari pada menonjolkan ke alimanya.

Sehingga pasar Bangil banyak terdapat ulama’ khumul laksana bumi Hadra Maut dr negeri Yaman.(abr)

Leave a Reply

Kontak Pengaduan?