PASURUAN,Kabar99News.Com – walaupun serangan Lumpi Skin Disease ( LSD ) mengemuka di Kabupaten Pasuruan tapi insiden kematian sapi masih di bilang sangat rendah sekali menurut pengamatan Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, jum’at
(25/08/2023)
Di harapakan pada para peternak sapi di wilayah kabupaten pasuruan tidak resah karena masih bisa di tangani dengan baik.
Kapala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan,Ainur Alfiah, menyatakan bahwa LSD pada peternak sapi memang sering muncul di wilayah Kabupaten Pasuruan, pada saat ini ada 600 ekor sapi yang terjangkit penyakit LSD.
Peternakan Dan kasus di sudah di tangani dengan sangat memadai,sehingga sapi sapi yang terjangkit LSD sudah mulai pulih kembali.
Kami berharap para peternak merasa tentram dan tidak terganggu dengan kasus penyakit LSD,” tutur Ainur Alfiah.
Dalam penanganan kasus LSD ini, beliau menekankan melaksanakan program vaksinasi pada pada hewan ternak di wilayah yang terjangkit penyakit LSD.
Upaya ini di lakukan agar para peternak di wilayah Kabupaten Pasuruan dapat mempercepat pemulihan dari serangan penyakit LSD pada hewan ternak yang di pelihara para peternak.
Dengan penangan dini secara signifikan telah membuahkan hasil yang mana di ketahui hanya ada dua hewan ternak yang mati.
Sehingga kematian hewan ternak dapat di minimalisir dan banyak sapi yang mulai pulih dari serangan penyakit LSD, ” Ungkapnya.
Adapun kasus LSD ini di Kabupaten Pasuruan di temukan menyebar di beberapa kecamatan antara lain meliputi Rembang, Sukorejo, Purwosari, Purwodadi, Tutur, Wonorejo, Kraton, Winongan, Puspo,Bangil, Beji, Kraton, Gondang Watan dan Kejayan. Pungkasnya(abr)