Mengatasi Tantangan Biaya Produksi Pertanian

PASURUAN,kabar99news.com– Pertanian menghadapi dua masalah utama, yaitu biaya produksi yang tinggi dengan mahalnya pupuk serta tenaga kerja. Untuk mengatasi masalah ini, perlu pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi di lapangan. Di bawah ini adalah uraian yang disampaikan oleh petugas penyuluh pertanian di Kabupaten Pasuruan menanggapi keluhan petani akan mahalnya biaya produksi tanaman.

Pupuk Subsidi: Pupuk merupakan salah satu elemen penting dalam pertanian. Pemerintah saat ini mengurangi stok pupuk subsidi untuk mendorong petani beralih ke pupuk organik.

Adapun untuk mengatasi Mahalnya Tenaga Kerja, bisa dilakukan dengan penggunaan mesin. Mesin, seperti trasplanter, dapat mengatasi masalah ini. Meskipun memang jumlah benih per lobang mungkin sedikit lebih rendah dibandingkan dengan penanaman manual, dampaknya tidak signifikan.

Penggunaan pupuk organik dan mesin di pertanian memunculkan beberapa masalah, seperti pertumbuhan rumput yang lebih lebat dan wabah kepiting. Kedua masalah turunan itu memiliki solusinya, namun tentu memerlukan upaya lebih.

Petani perlu belajar bagaimana mengendalikan pertumbuhan rumput dan menghindari wabah kepiting. Meskipun perubahan ini memerlukan usaha ekstra, petani patut melakukannya karena hasilnya adalah pengurangan biaya produksi yang sangat signifikan.

Beberapa petani telah berhasil menerapkan metode organik dan menghasilkan hasil yang baik dengan biaya yang lebih rendah. Namun, tantangannya adalah untuk meyakinkan petani lain agar mengikuti jejak mereka,belum bisa( adh)

Leave a Reply

Kontak Pengaduan?